Staff Drama "Kingdom " Meninggal Akibat Bekerja Berlebihan

Kabar yang cukup memprihatinkan  datang dari dunia drama Korea. Seorang anggota staf dari drama Netflix "Kingdom" yang dibintangi Joo Ji Hoon dan Bae Do Na meninggal pada tanggal 16 dan Federation of Korean Movies (FKM) mengklaim bahwa kematian adalah akibat kerja paksa dan mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki lokasi produksi film dan penyiaran.

Berikut ini adalah pernyataannya:

Orang yang bekerja dalam penyiaran dan produksi film ingin melihat drama dan film yang menyenangkan.

Telah terjadi kematian yang tidak menguntungkan di lokasi syuting "Kingdom". Menurut laporan, mendiang  merupakan bagian dari tim seni dan ia ambruk dalam perjalanan pulang setelah bekerja. Dia dibawa ke rumah sakit, tapi tidak berhasil di selamatkan .

Pada 2016, pekerja siaran bekerja rata-rata 19,18 jam sehari, 116,8 jam seminggu, dan 507,4 jam sebulan dalam waktu aritmatika.

Menurut laporan OECD tahun 2016, rata-rata pekerja Korea rata-rata memiliki waktu kerja rata-rata 147 jam (1.764 jam per tahun) dan hari kerja terpanjang kedua setelah Meksiko, negara pekerja terpanjang.

Pekerja penyiaran bekerja 2,9 kali lebih banyak dari rata-rata orang setiap bulannya.

Oleh karena itu, sudah umum bahwa hanya mereka yang memiliki dua hari libur sebulan. Bahkan di hari libur, mereka tidak dapat dijamin hari liburnya  karena mereka harus mempersiapkan diri untuk syuting berikutnya.

Namun pihak produksi "Kingdom" menyangkal penyebab kematian karena anggota staf bekerja selama dua hari sebelum meninggal dunia.Namun, bukan hanya masalah tenaga kerja jangka panjang untuk staf tim seni karena mereka harus melakukan persiapan tambahan.

Sebenarnya, tim seni bekerja lebih banyak daripada statistik pekerja siaran lainnya bahkan pada hari tanpa syuting. Mereka harus mengurangi waktu tidur mereka untuk mempersiapkan syuting di masa depan.

Awal dan akhir sebuah film atau drama pasti, tapi persiapan tambahan dan waktu pembersihan belum dihitung dan tidak ada yang memeriksanya.

Pihak "Kingdom" mengklaim bahwa mendiang  akan beristirahat karena dia tidak bekerja selama dua hari, tapi ini hanya ketidaktahuan atau kebohongan yang menyamar sebagai ketidaktahuan.

Menurut pemberitahuan dari Kementerian Pekerjaan dan Tenaga Kerja, jika Anda terus bekerja rata-rata 60 jam atau lebih dalam seminggu (64 jam seminggu selama 4 minggu sebelum timbulnya penyakit), hal itu dapat menyebabkan kelebihan beban fisik atau mental, yang dapat memiliki efek signifikan pada fungsi normal sistem serebral atau kardiovaskular.

Namun, rata-rata pekerja siaran bekerja 116,8 jam per minggu, yang cukup mempengaruhi pembuluh darah serebral serius atau pembuluh kardiovaskular dan tidak ada jaminan kasus kematian serupa tidak akan terjadi lagi di lapangan produksi.

Kecelakaan tersebut menampakkan bahwa manajemen dan pengawasan, menurut Pasal 59 Working Time Exempt Industry, sama sekali tidak dilakukan.Di balik semua film yang sukses dan peringkat tinggi, orang-orang yang terpapar terlalu banyak pekerjaan dan kelelahan telah terbengkalai. 

Serikat Pekerja Industri Film Nasional Korea meminta petisi pada pemerintah bagi  seseorang dalam produksi film dan penyiaran sebagai berikut :

Pertama, hapuskan Pasal 59 Undang-Undang Standar Perburuhan untuk lingkungan kerja yang sehat dengan menghilangkan kecelakaan manusia yang disebabkan oleh berjam-jam kerja di fasilitas produksi film dan penyiaran yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun.

Kedua, tempatkan supervisor tenaga kerja di semua tempat kerja industri khusus jam kerja sampai penghapusan Pasal 59 Undang-Undang Standar Perburuhan.

Ketiga, mengawasi liburan yang tepat di lokasi produksi film dan siaran.

Keempat, pastikan setidaknya 10 jam waktu istirahat antara produksi film dan penyiaran.

Kelima, hapuskan "kontrak kerja berbasis upah komprehensif" yang tidak membayar kerja lembur dan menerapkan "kontrak kerja satu jam penuh" ke semua tempat kerja.



#Wah dibalik drama dan film sukses ada usaha keras tak terkira yang sampai mengorbankan nyawa ternyata TT.Semoga tak terulang kembali


Source.1