Film Dokumenter Tunjukkan Perilaku Kejam CEO Star Empire Shin Joohak Pada Girl Band Nine Muse

Pasca tweet pernyataan perang leader ZE:A Lee Hoo (Junyoung) hari ini menyebabkan fans untuk mencari alasan dan makna di balik pesannya.

Dalam sebuah film dokumenter tua dengan 9Muses berjudul, "9 Muses Star Empire," gadis-gadis terlihat melalui perjalanan memulai debutnya sebagai artis di sinopsis film ini yang berbunyi .:

"9 Muses Star Empire," sebuah kronik selama setahun Itu mengikuti perjalanan tahun semua kelompok gadis pop "9 Muses", menggambarkan kehidupan sehari-hari dari sembilan anak perempuan, tanpa henti mengejar mimpi mereka di dunia yang penuh dengan iri, pengkhianatan, dan skandal. "9 Muses" adalah girl group yang muncul bercita-cita untuk tampil di pelatihan nasional dan mendapatkan ketenaran di seluruh dunia seperti jutaan orang lain. Untuk itu, gadis-gadis-telah Memutuskan untuk mengatur semuanya kesamping dan hidup sebagai salah satu Muses untuk " Star Empire "; perusahaan hiburan dibuat dan dikoordinasi selalu bergerak. Apa harga yang harus mereka bayar untuk mimpi mereka? "

Film ini ditayangkan di “2012 International Documentary Film Festival Amsterdam.” Film ini menunjukkan kisah memilukan gadis-gadis melalui banyak kesulitan dan Perjuangan. Setelah penayangan film, netizens Cepat Pergi ke internet untuk menyuarakan Kekhawatiran mereka terhadap perilaku CEO.

Pada satu tahap, CEO Shin Joohak terlihat menampar Sera. Dalam posting Netizenbuzz yang diterjemahkan (05/16/13) penggemar dan pemirsa jelas terkejut dengan pengorbanan mereka.

Berikut komentar para fans & netizens atas film dokumenter itu :

.CEO "Nine Muses ikenal untuk memukul mereka dan mengumpat pada mereka karena kesalahan kecil
Namanya Shin Joo Hak dan dia seperti anggota geng, yup
"Dengan cara dia (Sera ) memejamkan mata kanan saat ia (Shin Joo Hak) mengangkat tanganya Membuatnya seperti dia (Shin Joo Hak) sering memukul dia (Sera ).. ㅠㅠ ini mengejutkan."
"Dalam dokumenter Star Empire, bukan hanya CEO .. anggota staf lainnya semua menakutkan,
Saya pikir dia perlu untuk mempelajari kembali apa artinya menjadi CEO ... Menjadi CEO Bukan berarti menyalahgunakan kekuasaan seperti ini."

Dalam sesi tanya jawab dengan sutradara film, Lee Hakjoon terungkap alasan mengapa 9Muses tidak mengeluh atau melakukan sesuatu bahkan saat bertahan dengan kesulitan tersebut.

Pewawancara ( P ) : Mengapa semua karakter di film Anda pasif? Mereka hanya menangis saat menghadapi ketidak adilan kehidupan mereka. Apakah itu sesuatu karakter menarik?

Lee Hakjoon : Kami-harus berpikir tentang peran perempuan dan remaja di Korea Selatan. Meskipun Korea Selatan menjadi makmur secara ekonomi, menyusul ekonomi barat, nilai-nilai Asia tidak berubah. Wanita masih memiliki sedikit daya dibandingkan laki-laki dan remaja memiliki lebih sedikit daya dibandingkan orang dewasa. Berakar karena kebiasaan dalam masyarakat saya.

Apa pendapat Anda tentang air mata gadis-gadis dalam film? Mereka tidak bisa mengeluh tidak peduli seberapa kesulitan kenyataannya adalah tidak masuk akal Karena Mereka mungkin kehilangan magang di agency tersebut. Mereka tidak bisa melupakan Peluang Bahwa mereka keluar dari upaya tak berujung dan kerja keras.

Saya pikir air mata gadis adalah alat untuk mengekspresikan mereka

Dalam film Sera mengungkapkan : "Karena pengalaman melalui pelatihan dan memulai debutnya, kita kehilangan rasa kemanusiaan kami."

Pada 23 Juni 2014 Sera meninggalkan grup, menyusul berakhirnya kontraknya. Star Empire merilis Pernyataan Berikut:

Kontrak Nine Muses 'Sera berakhir jadi dia telah memutuskan untuk lulus dari grup. Kegiatan masa depannya tidak dibahas secara rinci, dan Kami Akan Dukung perjalanan barunya. Rencana Nine Muses untuk merekrut anggota baru dan dengan tim reorganisasi, Rencana untuk membuat comeback pada awal Agustus. Kami meminta anda menunjukkan cinta Anda untuk media dan kegiatan masa depan serta Sera dari Nine Muses.