Kejadian buruk menimpa personel Big Bang. Mobil yang ditumpangi para personel Big Bang dirampok di Jepang, yang mengakibatkan hilangnya paspor Daesung dan Seungri . Namun media lokal mencurigai kejahatan berasal dari sentimen anti-Hallyu yang berkembang pesat di seluruh Jepang.

Menurut Yomiuri Shimbun pada 17 Agustus 2012, van milik Big Bang dirampok saat diparkir di sebuah hotel di Tokyo. Jendela pintu yang retak terbuka dirusak dengan palu dan barang-barang milik anggota Big Bang dicuri . Tas yang berisi paspor dan uang tunai dari Daesung dan Seungri, belakangan ditemukan.

Tapi fans dan pers mempertanyakan motif di balik perampokan itu. Insiden itu kebetulan terjadi di pagi hari 15 Agustus 2012 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Korea, yang juga merupakan peringatan menyerahnya Jepang saat Perang Dunia Kedua.

Meskipun tidak jelas apakah perampokan itu sebenarnya dilakukan oleh aktivis anti Hallyu, media lokal mencurigai kejahatan ini berkaitan dengan sentimen anti Hallyu.Banyak penggemar Jepang menuntut stasiun TV untuk tidak menayangkan setiap tayangan yang berkaitan dengan Korean. Bahkan, NHK "s BS Nippon dan BS Jepang telah memutuskan tanpa batas waktu untuk menghentikan penayangan drama " A Man Called God "setelah pemeran utama pria Song Il Gook kemudian diketahui telah berpartisipasi dalam acara yang mengklaim Dokdo (Takeshima di Jepang) sebagai wilayah Korea .

Mungkin, itu sedikit berlebihan untuk menyebutnya kejahatan rasial hanya berdasarkan tanggal kejadian. Namun hubungan kedua negara telah memburuk baru-baru ini dengan jelas dan apa pun yang melibatkan Korea dan Jepang bersama-sama mungkin bisa menghadapi tuduhan serupa satu atau dengan lain cara.

Wah, mudah-mudahan cuma perampokan biasa ya :(



Source.Soompi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Cingudeul Jangan Lupa tinggalkan Komentarnya ya, biar admin semakin semangat nge Blog ^_^

 
Widipedia Korea © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top